Proposal Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012


PENGARUH FILM LASKAR PELANGI
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI
DI SMA NEGERI 3 LAMONGAN
 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. Latar Belakang Masalah
           Manusia dalam hidup selalu melakukan kegiatan belajar. Manusia belajar sejak lahir dan dilakukan secara terus-menerus selama merasa itu hidup, karena manusia disamping sebagai makhluk biologis manusia juga merupakan makhluk sosial dan budaya yang selalu berusaha berkembang kearah lebih baik. “Belajar adalah suatu bentuk aktivitas manusia yang memerlukan adanya motivasi untuk mencapai tujuan. Semakin tinggi motivasi yang didapat siswa maka semakin tinggi pula keberhasilan yang akan dicapai[1]”.
           "Thomas F Station mengemukakan “enam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, keenam faktor tersebut yaitu motivasi, konsentrasi, reaksi, organiseme, permohonan, ulangan[2]”. Semua faktor di atas secara bersama-sama akan mempengaruhi proses dari belajar siswa. Tetapi motivasi yang merupakan faktor yang penting dari individu yang mempengaruhi proses dari hasil belajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan T. Raka Joni, 1986:15 bahwa motivasi mahasiswa pelajar mempengaruhi aktualisasi proses belajar mengajar, yang pada satu saat akan mempengaruhi mutu lulusan.
           Dan Film merupakan salah satu media yang bisa mempengaruhi penontonnya. Disini penulis mengambil tema film cerita. Karena film merupakan bentuk produk kebudayaan. Film mempunyai kekuatan mendalam untuk memberikan pengaruh secara psikologs. Kekuatan film terletak pada daya sugestifnya karena pada dasarnya film itu diciptakan berpangkal dari realitas masyarakat dan lingkungan. Hal tersebut sesuai dengan kekuatan film dalam merepresentasikan kehidupan sehingga mampu memuat nilai budaya masyarakat. Sadar tidak sadar, setelah menonton film akan ada kesan yang tertanam dalam memori orang tersebut. Kesan tersebut akan mengendap dari dalam diri orang yang bersangkutan, sampai akhirnya memberikan pengaruh kepada pola atau sikap mereka.
           Dewasa ini, Film indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan, kalau dulu film indonesia hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakatnya, kini telah mampu bersaing dengan film-film asing dan mendapatkan tempat dihati masyarakat, mulai dari ABG, remaja hingga dewasa. Dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir banyak sekali bermunculan beragam film yang mampu menyedot penonton hingga menunjukkan angka yang fantastis, mulai dari percintaan, persahabatan, petualangan, komedi, horor sampai film yang menceritakan tentang pendidikan kita.
            Di mulai tahun 2002 film indonesia yang sempat menarik perhatian khususnya remaja “Ada Apa Dengan Cinta” atau yang biasa disingkat dengan “AADC” kemudian di ikuti dengan film-film lain yang masih berada pada tema percintaan seperti effel I’m in love, heart, cinta pertama hingga film cinta yang berhaluan islam yang dikarang oleh Habiburrahman El Shirazi seperti Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih dan sebagainya. Tidak hanya film bertemakan cinta, perhatian penonton pun tertuju kepada film yang bertemakan tentang pendidikan yaitu Film Laskar Pelangi yang dirilis pada tahun 2008 lalu.
            Awalnya Laskar pelangi adalah sebuah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bintang Pustaka pada Tahun 2005, Novel ini menceritakan tentang kisah perjuangan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah SD dan SMP di sebuah sekolah Muhammadiyah Di Pulau Belitong dengan penuh keterbatasan, namun mampu menelurkan insan – insan hebat yang mampu mengharumkan kampung halaman mereka (Belitong).
            Berangkat dari uraian diatas penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH FILM LASKAR PELANGI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012”.
B. Rumusan Masalah
              Dalam membahas judul diatas, terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana tanggapan siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 tentang  Film Laskar Pelangi?
2.      Bagaimana Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 sebelum melihat film Laskar Pelangi?
3.      Bagaimana Pengaruh Film Laskar Pelangi terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012?
C. Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui tanggapan siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 tentang Film Laskar Pelangi.
2.      Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 sebelum melihat film Laskar Pelangi.
3.      Untuk mengetahui pengaruh film Laskar Pelangi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
D. Kegunaan Hasil Penelitian
              Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti berharap penelitian ini dapat berguna :
1.      Bagi Guru
Sebagai khsanah pengetahuan guru dalam memperkaya metode atau cara untuk memotivasi siswanya untuk lebih giat belajar.
2.      Bagi siswa
Sebagai wawasan siswa dalam memilah dan memilih film yang bisa meningkatkan motivasi dirinya dalam belajar dengan film yang bisa merusak moralnya sendiri.
3.      Bagi peneliti
Untuk menambah khasanah pengetahuan, pengalaman serta wawasan peneliti dalam memotivasi siswa agar giat belajat untuk menjadi bekal sebagai seorang calon guru.
E. Definisi Operasional
              Sebagai pengantar pembaca dalam memahami dan agar tidak terjadi salah penafsiran proposal penelitian ini, maka penulis mempertegas pengertian pokok yang terkandung dalam judul “PENGARUH FILM LASKAR PELANGI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012” sebagai berikut :
1.      Pengaruh Film Laskar pelangi
a.       Pengaruh adalah Sesuatu yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain[3].
b.      Film Laskar Pelangi adalah Sebuah film yang disutradai oleh Riri Riza dan Mira Lesmana yang terinspirasi dari sebuah novel pertama karya dari Adrea Hirata, dari bebarapa novel hasil karyanya. Film ini menceritakan kisah 10 anak miskin dari Pulau Belitong, Sumatra yang bersekolah di SD dan SMP Muhammadiyah dengan penuh keterbatasan, tapi mempunyai semangat baja dalam meraih mimpi-mimpinya.
              Sedangkan nama Laskar Pelangi adalah sebuah nama yang diberikan oleh Bu Muslimah (guru mereka) karena kecintaannya kepada pelangi.
2.      Motivasi Belajar
a.       Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahulu dengan tanggapan terhadap adanya tujuan[4]. Sedangkan Tabrani Rusyan berpendapat, bahwa motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan[5].
b.      Belajar adalah suatu bentuk perubahan tingkah laku yang terjadi pada seseorang. Sumadi Soerya Brata mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan “belajar adalah membawa perubahan yang mana perubahan itu mendapatkan kecakapan baru yang dikarenakan dengan usaha atau disengaja[6]”.
F. Metode Penelitian
1.      Data yang dikumpulkan
             Data menurut Suharsimi Arikunto adalah “Hasil Pencatatan Peneliti baik berupa fakta ataupun angka yang dapat dijadikan bahan penyusun suatu informasi[7]”. Sedangkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dapat diambil dari :
a.       Hasil angket pengaruh laskar pelangi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
b.      Interview peneliti dengan perwakilan dewan guru dan kepala sekolah SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.

2.      Sumber Data
            Menurut Suharsimi Arikunto pengertian sumber data adalah :
“Subyek dari mana data diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuisioner atau wawancara dalam pengumpulan data, maka sumber data disebut responder yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis ataupun lisan[8]”.

Sesuai dengan metode yang digunakan, sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dimana data diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan quisioner (angket) dalam pengumpulan datanya. Selain menggunakan angket penulis juga menggunakan interview (wawancara).
            Adapun sumber data yang dijadikan acuan dalam penelitian ini ada dua, yaitu :
a.       Sumber Data Primer
             Sumber data primer adalah sumber data yang berbentuk kata-kata atau tindakan dari orang-orang yang diteliti atau diwawancarai. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 yang dijadikan sampel penelitian.
b.      Sumber Data Sekunder
             Sumber data sekunder adalah sumber data tambahan yang berasal dari sumber tertulis yang mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku dan lain-lain. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa data interview.
3.      Populasi dan Sampel
a.       Populasi
              Sebagaimana disampaikan oleh Suharsimi Arikonto yang menyebutkan pengertian “populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitiannya juga disebut penelitian populasi[9]”.
              Dari pengertian tersebut maka yang dimaksud pengertian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 ada 230 Siswa dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 1
Data Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 lamongan
Tahun Pelajaran 2011/2012
No
Kelas
Rombel
Jurusan
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
1.
XI
4
IPA
50
106
156
2.
XI
2
IPS
53
21
74
Jumlah
103
127
230

b.      Sampel
              “Sampel adalah sebagaian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diselidiki yang dianggap mewakili populasi[10]”. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa sampel adalah individu-individu yang diselediki sebagai wakil daripada populasi secara keseluruhan.
              Sebagaimana dikemukakan oleh suharsimi arikunto :
“Apabila subyek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya adalah populasi. Akan tetapi apabila subyek lebih dari 100 orang maka diperbolehkan untuk mengambil sampel antara 10% sampai dengan 15% atau 20% sampai dengan 25% atau lebih[11]”.

              Dan penulis disini menggunakan 10%, jadi populasi 230 X 10% = 23. Maka sampel yang digunakan penulis adalah 23 orang. Dan dalam menentukan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yang mana pengambilan sampel didasrkan pada suatu pertimbangan tertentu yaang dibuat oleh penilit sendiri berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
4.      Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut            :
a.       Quisioner (angket)
             “Angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus dikerjakan atau dijawab oleh orang yang diteliti yang disebut responden. Adapun jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung, yaitu angket yang diberikan langsung ke responden untuk menjawab tentang dirinya sendiri. Sedangkan bentuk angketnya adalah angket tertutup artinya jawaban sudah disediakan sehinga responden hanya tinggal memilih[12].” Adapun angket penelitian pada penelitian ini diberikan kepada siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
             Jumlah pertanyaa pada angket yang penulis sediakan berjumlah 10 (sepuluh) item. Dan dari setiap item pertanyaan yang ada telah penulis sediakan jawaban dengan skor minimal dan maksimal sesuai dengam ketentuan yang diberikan untuk memperoleh hasil prosentase (%) dari jumlah responden dengan skor sebagai berikut :
Tabel 2
Skor Minimal dan Maksimal Prosentase Angket

No
Alternatif Jawaban
Skor
1.
A
4
2.
B
3
3.
C
2
4.
D
1

b.      Interview (wawancara)
            “Interview adalah metode tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung[13].” Adapun wawancara yang dugunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada perwakilan dewan Guru dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Lamongan tentang korelasi film Laskar Pelangi dan motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
            Dari kedua metode tersebut, yaitu metode quisioner dan metode interview, metode yang paling pokok dalam penelitian ini adalah menggunakan metode quisioner (angket).
5.      Teknik Analisis Data
              Data-data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian diolah dan dianalisa untuk menuju upaya menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian yang telah dicanangkan.
              Dalam proses analisa data, sering kali digunakan metode statistik, karena statistik menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih banyak artinya dan memungkinkan pencatatan secara paling eksak data penelitian. Selain itu, statistik memberi dasar-dasar untuk menarik kesimpulan melalui proses yang mengikuti tata cara yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan[14].
a.       Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
              Dalam menganalisa variabel Film Laskar Pelangi dan variabel Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012 digunakan analisis diskriptif kuantitatif, yaitu data diperoleh dari data angket yang disebarkan kepada siswa. Setelah diperoleh, kemudian tiap item diprosentasikan kedalam tabel dengan rumus :
Keterangan :
P     : Presentase
F     : Frekuensi atau jumlah responden yang menjawab pertanyaan
N    : Jumlah seluruh responden[15]
              Setlah hasilnya diketahui, kemudian dikategorikan dengan standar pengukuran sebagai berikut :
76% - 100%         : Sangat Baik
56% - 75%           : Baik
41% - 55%           : Kurang Baik
0% - 40%             : Tidak baik
b.      Korelasi Antara Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
∑ x y
( ∑ x2 ) ( ∑ y2 )
              Untuk menganalisa hubungan antara variabel Pengaruh Film Laskar Pelangi terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012, maka rumus yang digunakan dalam menganalisa hubungan kedua variabel tersebut adalah product moment .
rxy =
Keterangan :
rxy  : Angka index korelasi antara variable x dan variabel y
xy   : Jumlah dari hasil dari perkalian anata deviasi skor variable x
         (yaitu variable x) dan deviasi skor variable y (yaitu variable y)
x2    : Jumlah deviasi skor x setelah terlebih dahulu dikuadratkan
y2    : Jumlah deviasi skor y setelah terlebih dahulu dikuadratkan
            Hasil dari perhitungan Product Moment tersebut kemudian dikonsultasikan dengan standar pengukuran sebagai berikut :
Tabel 3
Skor Perhitungan Product Moment

Besar Nilai “r”
Product Moment
Interplasi antara variable x dan y
Antara 0,800 – 1,00
Ada korelasi yang sangat tinggi
Antara 0,600 – 0,800
Ada korelasi yang tinggi
Antara 0,400 – 0,600
Ada korelasi yang cukup
Antara 0,200 – 0,400
Ada korelasi yang lemah
Antara 0,000 – 0,200
Ada korelasi yang sangat lemah

G. Sistematika Pembahasan
                Untuk memudahkan pemahaman dalam pembahasan proposal penelitian pendidikan ini, maka penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :
                BAB I, Pendahuluan yang meliputi : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan hasil penelitian, definisi oprasional, metode penelitian (data yang dikumpulkan, sumber data populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data) dan sistematika pembahasan.
                BAB II, Landasan teori yang meliputi : tinjauan tentang film Laskar Pelangi, tinjauan tentang Motivasi Belajar siswa dan tinjauan tentang Pengaruh Film Laskar Pelangi terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
                BAB III, Analisis yang meliputi : sejarah singkat berdirinya SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012, kondisi sarana dan prasarana, struktur organisasi dan penyajian data.
                BAB IV, Analisis yang meliputi : analisis data tentang film laskar pelangi, analisis data tentang motivasi belajar siswa dan analisis data tentang pengaruh film laskar pelangi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.
                BAB V, Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.











DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Suyuti.dkk, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Lamongan, FAI. Universitas Agama Islam Lamongan, 2010
Anas Sujono, Pengawas Statistik Pendidikan, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2001
Badudu Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1999
Hasan Alwi.dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 2005
Husaini Uman, Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta, Bumi Aksara, 1996
Moh. Ali, Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Surabaya, Buku Pedoman Unesa University, 1998
Moh Uzar Usman. Menjadi Guru Profesional, Bandung PT. Remaja Rosdakarya,  2002
Mulyadi, Psikologi Pendidikan, Malang, Biro Ilmiah, FT. IAIN Sunan Ampel, 1991
Ngalih Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung, Remaja Karya,1989
Rita Triana Budiarti, Dibalik Layar laskar Pelangi, Yogyakarta, PT. Bintang Pustaka, 2008
Saifuddin Azwar, Tes Prestasi, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2002
Sardiman A, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, CV. Rajawali Pers,  1990
Sudirman, Ilmu-ilmu Pendidikan, Bandung, Remaja Karya, 1990
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta, 1993
Suryadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Rajawali Press, 1984
Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian Reseacrh II, Yogyakarta, Andi offset, 1996
Tabrani Rusyan, dkk Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung, CV. Remaja Rosdakarya, 1989


             [1] Ngalih Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Karya, 1989)
             [2] Sudirman, Ilmu-ilmu Pendidikan, (Bandung: Remaja Karya, 1990)
             [3] Badudu Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta:Pustaka Sinar Harapan),223
             [4] Sardiman A, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar( Jakarta: CV. Rajawali Pers,1990),73.
             [5] Tabrani Rusyan, dkk Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. (Bandung:CV. Remaja Rosdakarya, 1989), 95.
             [6] Suryadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Rajawali Press,1984), 248.
             [7] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta),118
             [8] ibid 129
             [9] ibid 102
             [10] Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian Reseacrh II (Yogyakarta: Andi offset, 1996), 220
             [11] Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, 104
             [12] Ibid 125
             [13] Husaini Uman, Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 54
             [14] Sutrisno Hadi, Statistik II, (Yogyakarta:Fakultas Psikologi UGM, 1984), 21
             [15] Anas Sujono, Pengawas Statistik Pendidikan,(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), 40

0 komentar:

Posting Komentar

My Facebook

Just Love Obe Person

Data Pengunjung

Hit Counter

Blog Archive

Followers

Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Pages

sekali bendera dikibarkan, hentikan ratapan dan tangisan tengan terkepal dan maju kemuka. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Time

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia