Minggu, 09 Desember 2012 |
0
komentar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puasa adalah rukun islam yang ke
tiga, yang mana kita sebagai ummat islam yang ta’at harus (wajib) untuk mengerjakannya,
Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh ummat islam sedunia, Betapa besar manfaat puasa ramadhan, demikian besar
pahalanya yang dijanjikan oleh Allah dan Rasulnya, sementara
Rasulullah menyatakan, bahwa andaikata orang mengetahui pahala puasa ramadhan
yang sebenarnya tentu mereka menginginkan agar setahun penuh dijadikan Ramadhan
Allah Maha
Mengetahui dan Allah Maha Pemurah kepada hambanya, maka disamping puasa
ramadhan ada berbagai puasa sunnah yang dapat kita lakukan diluar
Ramadhan.Puasa sunnah banyak sekali diantaranya : Puasa Syawal, Arafah dan
sebagainya
Memperbanyak
puasa sunnah adalah sangat baik, sebab dapat menjernihkan hati yang merupakan
kunci dari kebaikan ibadah yang lain serta menyuburkan sifat-sifat terpuji
Oleh
Karena itu makalah ini mencoba untuk mengupas tuntas, tentang puasa Wajib dan
puasa sunnah .
B.
Rumusan Masalah
1. Apa ketentuan Puasa Wajib ?
2. Apa ketentuan Puasa Sunnah?
C.
Tujuan
Makalah ini
dibuat oleh pemakalah adalah untuk memenuhi tugas Dosen Mata Kuliah Tafsir
Tafsir Tarbawi semester IV Universitas Islam Lamongan (UNISLA) oleh Bapak
Victor Immadudin Ahmad, S.Th.I M.Ag dan untuk mengetahui beberapa metode
pembelajaran yang cocok untuk kita praktekkan sa’at sudah terjun langsung dalam
dunia pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Puasa Wajib
Bulan suci
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, didalam bulan ramadhan kita diwajibkan
melakukan puasa, kecuali bagi yang sedang sakit sehingga tidak mampu berpuasa
dan bagi orang yang berpergian jauh
Melakukan puasa harus memnuhi ketentuan-ketentuannya,
seperti berniat dimalam hari, menahan makan dan minum disiang hari sejak terbit
fajar hingga tenggelamnya matahari, sedang yang berhalangan berpuasa harus
menggantinya diluar bulan puasa dengan mengqadlanya
Bulan puasa adalah bulan yang suci, bulan
kemenangan bagi ummat islam, karena disa’at itu pintu surge dibuka lebar-lebar
sedang pintu neraka ditutup, Amal baik mendapat pahala yang berlipat ganda dan
sholat fardhu pahalanya dilipat gandakan menjadi 70 kali, sedang shalat sunnah pahalanya
seperti shalat fardhu.
Oleh karena itu ada amalan-amalan khusus yang
dilakukan dibulan puasa yaitu shalat tarawih dan tadarus, Rasulullah saw selalu
bertadarus dengan malaikat Jibril setiap bulan Ramadhan
Dalam menjalankan puasa Ramadhan ada hal-hal
yang harus dihindari agar puasa kita tidak batal, sebab walaupun kita berpuasa
bila terjadi hal-hal yang membatalkan, maka puasa kita akan sia-sia tiak ada
pahalanya, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw, Bahwa banyak orang yang
berpuasa yang tidak mendapat apa-apa kecuali lapar dan haus, bahkan harus
mengulangi kembali diluar bulan Ramadhan, oleh karena itu pemakalah mencoba
untuk menyajikan cara berpuasa yang benar
1. Syarat Wajib Puasa
a. Beragama Islam
b. Berakal sehat
c. Baligh (sudah cukup umur)
d. Mampu melaksanakannya
2. Syarat sah Puasa
a. Islam (tidak murtad)
b. Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang
buruk
c. Suci dari haid dan nifas
d. Mengetahui waktu diterimanya puasa
3. Rukun puasa
a. Niat
b. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
4. Sunnah Puasa
a. Menyegerakan berbuka
b. Berdo’a ketika akan berbuka
c. Melakukan sahur
d. Mengahirkan makan sahur
e. Memberi makanan kepada orang lain yang berbuka
f. Menjauhi perkataan yang kotor
5. Hal-hal yang membatalkan puasa
a. Makan dan minum dengan sengaja
b. Muntah dengan sengaja
c. Hubungan suami istri dengan sengaja
d. Haid atau nifas
e. Keluar air mani disiang hari dengan sengaja
f. Hilang akalnya
g. Murtad
6. Orang yang boleh meninggalkan puasa
a. Orang yang sedang haid dan nifas
b. Orang yang sedang sakit
c. orang yang sedang berpergian jauh
d. orang yang lanjut usia atau sakit permanen yang tidak memungkinkan melakukan puasa
e. orang hamil atau menyusui anak menghawatirkan kesehatan dirinya
f. orang hamil atau menyusui mengk menghawatirkan kesehatan anak dan tidak menghawatirkan dirinya sendiri
7. Amalan bulan Ramadhan
a. Shalat Tarawih
b. Shalat witir dengan berjama’ah
c. Tadarus
d. I’tikaf didalam masjid
e. Sedekah
f. Memperdalam ilmu agama
g. Setiap amalan baik yang tidak dilarang dibulan ramadhan
B.
Puasa Sunnah
Puasa
sunnah adalah puasa yang dikerjakan selain pada bulan ramadhan, memperbanyak
puasa sunnah adlah sangat baik, sebab dapat menjernihkan hati yang merupakan
kunci dari kebaikan ibadah yang lain serta menyuburkan sifat dan ahlak terpuji
1. Macam-macam puassa sunnah
a. Bulan – bulan yang disunnahkan berpuasa
a). Puasa 6 hari pada bulan syawal
b). Puasa tarwiyah dan Arafah
c). Puasa Tasu’ah dan Asyura
d). Puasa Bulan Sya’ban
e). Puasa pada bulan-bulan yang mulia
b. Hari-hari yang disunnahkan berpuasa
a). Puasa hari senin dan kamis
b). Puasa pada hari-hari putih (Ayyamul Baidl)
c). Puasa Nabi Daud
2. Disamping ada puasa yang disunnahkan ada puasa yang
dimakruhkan melakukannya :
a.
Puasa hanya dikhususkan hari jum’at, hanya hari sabtu dan
hanya hari ahad
b.
Puasa dahr (Setahun penuh selain dua hari Raya dan Hari
Tasyrik) bagi orang yang dikhawatirkan membahayakan dirinya
c.
Makruh puasa bagi orang yang dikhawatirkan membahayajan
dirinya atau anaknya, mislanya orang yang sakit parah, musafir dalam perjalanan
berat, Ibu yang menyusui bayi yang bari lahir
3. Manfaat puasa sunnah
a. To feel better physically and
mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).
b. To look and feel
younger (melihat dan merasa lebih muda).
c. To clean out the
body (membersihkan badan)
d. To lower blood
pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. To get more out of
sex (lebih mampu mengendalikan seks).
f. To let the body health
itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).
g. To relieve
tension (mengendorkan ketegangan jiwa).
h. To sharp the
senses (menajamkan fungsi indrawi).
i. To gain control of
oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).
j. To
slow the aging process (memperlambat proses penuaan).
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sebagai
ummat islam sudah selayaknya kita mengetahui hal-hal yang perlu kita ketahui
dalam menjalankan ibadah puasa sebelum melaksanakanya agar apa yang kita
kerjakan tidak sia-sia seperti mengetahui
a.
Syarat Wajib Puasa
b.
Syarat Sah Puasa
c.
Rukun Puasa
d.
Sunnah Puasa
e.
Hal-hal yang membatalkan puasa
f.
Orang yang boleh meninggalkan puasa
g.
Amalan Bulan Ramadhan
2. Disamping mengerjakan puasa wajib kita
disunnahkan juga untuk melakukan puasa sunnah yang dapat menunjang kehidupan
kita didunia untuk akhirat, macam-macam puasa sunnah:
a. Bulan – bulan yang disunnahkan berpuasa
a). Puasa 6 hari pada bulan syawal
b). Puasa tarwiyah dan Arafah
c). Puasa Tasu’ah dan Asyura
d). Puasa Bulan Sya’ban
e). Puasa pada bulan-bulan yang mulia
b. Hari-hari yang disunnahkan berpuasa
a). Puasa hari senin dan kamis
b). Puasa pada hari-hari putih (Ayyamul Baidl)
c). Puasa Nabi Daud
B. Kritik dan
Saran
Dalam sebuah
peribahasa disebutkan “Tiada Gading yang
Tak Retak” dan juga tidak ada satupun yang sempurna didunia ini, karena
kesmpurnaan hanya milik Allah, begitupun makalah ini yang kami yakin masih jauh
dari kesempurnaan, maka dari itu saran maupun kritik membangun dari semua
pihak, Khusunya Dra, Hj. Muyassaroh, M.Ag untuk berkenan membimbing kami,
karena saran dan kritik yang membangun merupakan embun kesegaran bagi kami yang
tengah haus akan ilmu dan sebagai bekal kami untuk menapaki dunia pendidikan
Agama Islam khususnya
DAFTAR
PUSTAKA
Sholeh,
Suyuti.H.M, Fiqih untuk MI/SD Kelas 4,
2007, Al-Maktabah, Sidoarjo
http://andirahadi.multiply.com/journal/item/1/MANFAAT_PUASA.com
http://andirahadi.multiply.com/journal/item/1/MANFAAT_PUASA.com
0 komentar:
Posting Komentar